Dimana keridhaan Allah ?
Pacarankah ? atau Taaruf ? Penilaian Rabb kita lebih penting dari manusia.
Tujuan hidup di dunia ini hanyalah beribadah kepadamu yaa Rabb, bukan untuk
bersenang-senang dengan yang singkat seperti “Pacaran”.
“Jangan kamu mendekati zina : (Zina) itu
sesungguhnya perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al-Isra : 32)
Pacaran aktifitas mendekati zina ? Pegangan tangan yang belum “HALAL”, bermesra-mesraan
yang juga belum “HALAL”. Itulah kenapa tidak ada yang namanya pacaran
dalam Islam. Tidak ada juga yang namanya ‘PACARAN ISLAMI”, sekalipun
dilabeli dengan “ISLAM”. Tapi fitrah sebagai manusia adalah memiliki perasaan
terhadap lawan jenisnya. Islam memfasilitasinya dengan “MENIKAH” dan Taaruf
adalah jalan menuju pernikahan yang dianjurkan oleh Islam tidak melalui “PACARAN”.
Cinta itu begitu bernilai dan suci,
karena itu tidak boleh diumbar secara murahan apalagi melanggar syari’atnya.
Diawali dengan meluruskan niat kedua insan dan memastikan siap menikah. Bukan
untuk main-main. Saat niat sudah bulat, siapkan diri dan mental serta Iman dan
teman agar kalian tetap terjaga di jalan-Nya.
*Nanti Ngapain Aja ya Pas Taaruf ? :D
*
Dalam
proses situ kita saling jujur menceritakan tentang diri, keluarga, hal yang
disuka, hal yang tak disuka. JUJUR karena ini adalah proses ibadah. J
Untuk wanita “Waiting Mode” dengan
mempersiapkan segala kejujuran ketika ada yang datang tiba-tiba ke rumah :).
Setelah menceritakan satu sama lain dengan JUJUR Insyaallah jalan ini berkah,
Silakan pulang dan shalat Istikharah dengan Khusuk. Supaya adil di sisi Allah,
kita tidak boleh memiliki kecenderungan. Serahkan semuanya kepada Allah.
“ Ya Allah, berikanlah apa yang terbaik
untukku adalah yang terbaik di sisimu dan terbaik untuk keturunanku “
Setelah
istikharah beberapa kali dan memiliki kemantapn hati, agar dipertemukan kembali
bersama pendamping. Tapi tetap didampingi yaa ..!! Ga boleh berdua.! ^-^
Setelah bertemu, silahkan tanya sedalam-dalamnya
. Tentang pribadi, keluarga, hobi, penyakit, damping dengan mediatornya juga
^-^.
Next
.. Silahkan endapkan kembali apa yang sudah dibicarakan, konsul dan mantapkan.
Setelah mantap dengan istikharah, konsul, hati, segerakan proses “Khitbah” (meminang).
*Khitbah waktunya tak terlalu lama*
Karena proses ini bukan untuk main-main dan
sudah disepakati untuk tujuan menikah, maka segerakanlah ibadahnya (menikah).
Terus ada yang tanya : Aku
mau Taaruf sama yang jauh di sana .. gimana dong ? , Nah … lanjut yaa sobb hehe
:D
Karena tujuannya adalah pengenalan dan
panggilannya [ ini PDKT ala Taaruf ], ga pake pacaran. Bisa via online, email
boleh di cc , sms dan BBM silahkan dibuat group untuk diskusi bersama :)
Jelas, Taaruf itu lebih mulia dan bentuk “PENGHARGAAN” umat islam terhadap
hak-hak Pria dan wanita. Sampe yang Taaruf jarak jauh aja ada mediatornya juga
yaa ^-^
Pasangan itu akan benar-benar terjaga dari “PENYAKIT”
[ maksiat ].Ketika semua keberkahan itu sudah sejak dalam proses, Insyaallah
selanjutnya akan dimudahkan.
Pacaran
itu bikin “ RESAH HATI “ ,walau nikmat dunia diperoleh, juga diliputi perasaan
dosa.
TAARUF
itu “ MENGINDAHKAN “ dan “ BERPAHALA “ :)
waowww amazing nih mbaknyaaa
BalasHapus