Selasa, 23 April 2013

Taaruf Pilihanku


Dimana keridhaan Allah ? Pacarankah ? atau Taaruf ? Penilaian Rabb kita lebih penting dari manusia. Tujuan hidup di dunia ini hanyalah beribadah kepadamu yaa Rabb, bukan untuk bersenang-senang dengan yang singkat seperti “Pacaran”.
“Jangan kamu mendekati zina : (Zina) itu sesungguhnya perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al-Isra : 32)
Pacaran aktifitas mendekati zina  ? Pegangan tangan yang belum “HALAL”, bermesra-mesraan yang juga belum “HALAL”. Itulah kenapa tidak ada yang namanya pacaran dalam Islam. Tidak ada juga yang namanya ‘PACARAN ISLAMI”, sekalipun dilabeli dengan “ISLAM”. Tapi fitrah sebagai manusia adalah memiliki perasaan terhadap lawan jenisnya. Islam memfasilitasinya dengan “MENIKAH” dan Taaruf adalah jalan menuju pernikahan yang dianjurkan oleh Islam tidak melalui “PACARAN”.

          Cinta itu begitu bernilai dan suci, karena itu tidak boleh diumbar secara murahan apalagi melanggar syari’atnya. Diawali dengan meluruskan niat kedua insan dan memastikan siap menikah. Bukan untuk main-main. Saat niat sudah bulat, siapkan diri dan mental serta Iman dan teman agar kalian tetap terjaga di jalan-Nya. 


          *Nanti Ngapain Aja ya Pas Taaruf ? :D *
          Dalam proses situ kita saling jujur menceritakan tentang diri, keluarga, hal yang disuka, hal yang tak disuka. JUJUR karena ini adalah proses ibadah. J
Untuk wanita “Waiting Mode” dengan mempersiapkan segala kejujuran ketika ada yang datang tiba-tiba ke rumah :). Setelah menceritakan satu sama lain dengan JUJUR Insyaallah jalan ini berkah, Silakan pulang dan shalat Istikharah dengan Khusuk. Supaya adil di sisi Allah, kita tidak boleh memiliki kecenderungan. Serahkan semuanya kepada Allah.
“ Ya Allah, berikanlah apa yang terbaik untukku adalah yang terbaik di sisimu dan terbaik untuk keturunanku “

          Setelah istikharah beberapa kali dan memiliki kemantapn hati, agar dipertemukan kembali bersama pendamping. Tapi tetap didampingi yaa ..!! Ga boleh berdua.! ^-^
Setelah bertemu, silahkan tanya sedalam-dalamnya . Tentang pribadi, keluarga, hobi, penyakit, damping dengan mediatornya juga ^-^.

          Next .. Silahkan endapkan kembali apa yang sudah dibicarakan, konsul dan mantapkan. Setelah mantap dengan istikharah, konsul, hati, segerakan proses “Khitbah” (meminang). *Khitbah waktunya tak terlalu lama*
Karena proses ini bukan untuk main-main dan sudah disepakati untuk tujuan menikah, maka segerakanlah ibadahnya (menikah).

Terus ada yang tanya : Aku mau Taaruf sama yang jauh di sana .. gimana dong ? , Nah … lanjut yaa sobb hehe :D
Karena tujuannya adalah pengenalan dan panggilannya [ ini PDKT ala Taaruf ], ga pake pacaran. Bisa via online, email boleh di cc , sms dan BBM silahkan dibuat group untuk diskusi bersama :) Jelas, Taaruf itu lebih mulia dan bentuk “PENGHARGAAN” umat islam terhadap hak-hak Pria dan wanita. Sampe yang Taaruf jarak jauh aja ada mediatornya juga yaa ^-^
Pasangan itu akan benar-benar terjaga dari “PENYAKIT” [ maksiat ].Ketika semua keberkahan itu sudah sejak dalam proses, Insyaallah selanjutnya akan dimudahkan.

          Pacaran itu bikin “ RESAH HATI “ ,walau nikmat dunia diperoleh, juga diliputi perasaan dosa.
          TAARUF itu “ MENGINDAHKAN “ dan “ BERPAHALA “ :)

1 komentar: