Senin, 15 April 2013

Untuk Siapa Kesucian Cinta Ini Akan Berlabuh?


Dear ukhti .. berhati-hatilah ketika hendak jatuh hati kepada lelaki, berhati-hatilah ketika hendak menambatkan hatikepada lelaki, dan berhati-hatilah ketika hendak melabuhkan hati  kepada lelaki. Jangan pernah mengagumi seorang lelaki yag begitu pandainya menaklukkan hati banyak wanita. Jangan pernah mendambakan seorang lelaki yang begitu banyak diperebutkan wanita hanya karena ketampanannya. 

Akan tetapi kagumilah seorang lelaki yang selalu pandai menjaga hati dan perasaan kaum wanita. Dambakanlah seorang lelaki yang selalu pandai menghormati dan memuliakan kaum wanita. Karena lelaki yang demikian adalah sosok yang paling pantas untukmenjadi pendamping hidupmu, ya ng akan mampu menjadikan dirinya sebagai seorang imam yang baik bagi isteri dan anak-anaknya. 

Jutaan pengecut hanya sanggup mengekspresikan cinta dengan kalimat ‘ILOVE YOU’. Namun HANYA beberapa pemberani sanggup membuktikan keseriusannya dengan ‘QOBILTU’. Duhai sobat .. jika engkau pria, jadilah sedikit dari anak muda yang pemberani itu. Dan jika engkau wanita, pilihlah pria sepemberani itu.  Kita bangun cinta kita setinggi-tingginya dan seindah-indahnya pada yang Maha Cinta karena Cinta-Nya tak mudak terlabur. Cinta bernilai jika kita menilainya dengan ‘KEBAIKAN’. Lain halnya dengan seseorang yang selalu saja membicarakan cinta dengan mengadepankan potensi ‘KEBURUKANNYA’.  Kerjanya hanya mencari-cari ‘TITIK KELEMAHAN dan KEKURANGAN’ apapun yang dipandangnya. Ketika melintas seseorang dihadapannya, sontak ia mencolek kawan disampingnya untuk memulai pembicaraan atas ‘KEKURANGAN’ orang tadi. Selalu hal negative yang ada dipikirannya. 

Dalam rangka membangun cinta, yuk kumpulkan arus-arus ‘POSITIF’. Lalu hidupkan cinta itu dengan ‘CAHAYA’ yang ada di ‘HATIMU’, yakinlah .. bahwa ALLAH mencintaimu “Karena Dia Tlah Mencintaimu Dengan Cinta”. J
Cintalah kepada yang Maha Mencintai yang memciptakan ‘CINTA’, agar cinta kita bukanlah ‘Cinta Biasa’ tapi ‘Cinta Luar Biasa’. Seorang ‘PECINTA’ hanya memberikan ‘CINTA SEJATINYA’ kepada yang Maha Agung. Seharusnya cinta berawal dari berlabuh pada Allah, maka cinta yang lain hanyalah upaya merealisasi kan ‘CINTA PADA ALLAH’ ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar