Siapa sih yang belum pernah mencinta? Semua yang merasa sudah remaja dan beranjak dewasa pasti sudah pernah merasakannya atau mungkin ada yang saat ini sedang dilanda asmara, hayoooo yang ngerasa pasti senyum-senyum sendiri bacanya yaa :p
Cinta memang hal yang indah betapa tidak? Karena cinta segalanya begitu indah, ketika hati telah terpaut dengan seseorang dan hati sudah merasa yakin dengan pilihannya tanpa sadar kita menjadi manusia pengecut dan rasa takut yang menggeleyut.. Ya.! rasa takut akan kehilangan orang yang telah menciptakan keindahan dihidup kita. Rasa takut tidak dapatmemilikinya, rasa khawatir tidak dapat melewatkan kehidupan bersamanya. Dari sini .. Manusia mulai mencari cara agar sang kekasih menjadi miliknya, sudah terlanjur cinta, katanya TAK SANGGUP BILA HARUS HIDUP TANPANYA, hidupku tak ada artinya. Masyaallah...
Islam mengajarkan pada umatnya untuk lebih bijak menjalani hidup dan menyikapi berbagai macam ujian yang datang. Kenapa harus takut kehilangan? Bukankah segalanya datang dari Allah dan akan kembali pada Allah.? Kenapa harus khawatir tidak dapat melewatkan kehidupan bersamanya? Bukankah seandainya dia memang seseorang yang Allah takdirkan untuk kita siapapun tidak dapat menghalangi kita bersatu dengannya? Kenapa harus tak sanggup hidup tanpanya? Siapakah yang telah menghidupkan kita? Siapakah yang telah meniupkan roh ke dalam jasad kita? Siapakah yang memberi rizki dan menciptakan kebahagiaan untuk kita? Kekasihkah? Tentu bukan kan? Allah.!! Ya.. Allah yang menghidupkan dan mematikan kita. Lalu , kenapa kita merasa tak sanggup hidup bila tanpa kekasih sedangkan yang memberi kita kehidupan adalah Allah dear...?? Kenapa berkata hidup kita tak ada artinya bila kekasih yang teramat kita cintai pergi meninggalkan kita begitu saja.
Apakah kita berfikir kita diciptakan di dunia tanpa arti? Sama sekali tidak dear.. Allah berfirman yang artinya : "Dan tidak aku ciptakan jin dan manusia melainkan hanya untuk beribadah kepada-Ku" (QS.Adz-Dzariat: 56)
Tidak perlu kekeuh hanya menginkan satu orang dalam hidup kita, karena kita tidak pernah tahu apakah ia sudah baik di Mata Allah untuk kita. Janganlah kita termasuk orang -orang yang berlebih-lebihan dalam berdo'a, artinya berdo'a tapi memaksa dan mendikte Allah "POKOKNYA SAYA CUMA MAU DIA YANG
JADI JODOH SAYA YA ALLAH .. POKOKNYA GAK MAU YANG LAIN.!!"
"Sesunguuhnya akan ada suatu kaum dari umat ini yang
berlebih-lebihan dalam bersuci dan berdo'a" (HR.Ahmad dari Abdullah bin
Mughaffal)
Cinta
karena Allah itu tidak takut kehilangan, karena segalanya milik Allah dan akan
kemali pada Allah. Cinta tak pernah meminta untuk menanti. Ia mempersilahkan
atau mengambil kesempatan, yang pertama adalah pengorbanan, yang kedua adalah
keberanian.
Cinta
larena Aallah itu jauh dari kemaksiatan, menjauhi hal-hal yang tidak dihalalkan
sebelum akad nikah.
Cinta
karena Allah itu dihiasi kesabaran, sabar menunggu saat yang tepat untuk
mengekspresikan cinta saat indah yang Allah halalkan.
Cinta
karena Allah adalah cinta suci nan hakiki, kekal abadi sampai ke Surga.
Oleh
karena itu "Mencintailah Dengan Sederhana" :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar