Senin, 07 Januari 2013

Lelaki Sejati Itu ???


Yang perempuan wajib baca yaa artikel ini ;)
Mari kita bahas tentang lelaki, laki-laki itu ada yang baik hati, namun ada yag tak tahu diri. 
Lelaki sejati itu menjadi mapan karena masa depan jadi tujuan karenanya tiada habiskan waktu untuk perkara kesia-siaan.
Lelaki sejati persiapkan diri lalu datangi wali, bukan berkobar tanpa bukti kesana kemari mearyu putri. Lelaki tahu diri itu menjaga hati dengan menjaga lisan tak suka tebar janji dan berlaku berlebihan. 
Lelaki sejati datang dengan amunisi meyakinkan calon mertua, bukan datang dengan tangan kosong dan omong kosong belaka.
Lelaki serius pahami ciri dewasa adalah bisa meyakinkan wali, bila dia belum mampu maka dia mundur dan kembali mendewasakan diri.
Lelaki sejati takkan umbar janji, tak buat janji yang sulit ditepati, karena bakal bekaskan sakit hati yang asti sulit diobati.
Lelaki bertanggung jawab akan siapkan diri baru datangi wali, bukan melamar baru bersiap diri.
Lelaki yang terencana tahu persis wanita seperti apa yang dia perlakukan, karenanya tak perlu pacaran dengan alasan perkenalan.
Lelaki yang benar adalah lelaki itu akan merasa sangat malu bila dia inginkan wanita namun belum lagi cukup ilmu.
Lelaki disiplin melatih diri di Masjid menguatkan diri dengan sujud dan cita - citanya syahid.
Lelaki yang setia menjaga pandangan sebelum menikah, setelah menikah ia juga jaga pandangan karena Allah.
Lelaki sejati besar perhatiannya pasti pada Al-Qur'an, dia tahu tanpa Al-Qu'an tiada punya petunjuk mengemudi bahtera kehidupan.
Lelaki peduli akan perhatian pada ummat dengan dakwah, bila denagn ummat dia peduli tentu juga dengan keluarga.
Lelaki baik pahami sebelum menikah dia bermaksiat, setelah menikah ada alasan yang lebih banyak untuk khianat.
Lelaki sejati ucapannya jadi pegangan, perbuatannya jadi tuntutan. Semuanya disesuaikan dengan Nabi dan Al-Qur'an.
Sayangnya, mempersiapkan diri menjadi lelaki sejati dan pacaran tiada bisa disambi. Karena itu lelaki sejati TIDAK pacaran. Lelaki sejati itu Datangi Ayahnya BUKAN Putrinya (pacaran). :)   




Sumber : Ustadz @Felixsiauw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar