Minggu, 16 Desember 2012

Untukmu Pemilik Tulang Rusukku

Aku disini masih bersabar menantimu. Hatimu tak sedang terluka kan ? Tersenyumlah,, karena aku yakin kebahagiaan akan selalu menyertai kita. Namun jika detik ini kau sedang terluka, ambil air wudhulah dan mendekatlah kepadaNya. Apa kabar dengan hati yang lam atak pernah ku jumpa? Apa kau juga rindu padaku ? bagaimana dengan Qur'an mu ?  Apa yang kau pahami dari surah itu ? Ceritakanlah padaku aku siap mendengarkannya. 
Mungkin, saat ini dirimu tengah merasaka apa yang tengah aku rasakan. Tapi tunggulah suatu saat bila masanya aku sudah mampu menemuimu, menatap wajahmu dan menghadirkan sejuta tawa untukmu. Mungkin hanya itu saja yang dapat aku berikan puntukmu, selain sebuah komitmen bahwa kita akan selalu bersatu untuk meniti jalan ini dengan hati yang selalu mengasihi. Karena ini adalah ikatan tali suci yang akan kita jaga hingga akhir nanti. Penantian pasti akan beakhir sobb, perjumpaan pasti terjadi. hanya soal waktu dan Rabb kita nanti. Semoga menghadiahkan pertemuan yang berkesan dan semoga derai-derai harap akan selalu muncul. Dan biarlah penat selalu hadir mengusir rasa bingung yang selalu hadir. Padamu yang allah pilihkan untukku, ketahuilah aku hanya manusia biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku.
Aku bukanlah perempuan yang sempuna seperti yang mungkin kau harapkan. Maka ketika DIA memilihmu untukku, maka saat itu DIA ingin mennyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu. dan aku tahu kaupun bukanlah laki-laki yang sempurna dan aku berharap ketidak sempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu karena kelak kita akan satu. Aibmu adalah aibku dan indahmu adalah indahku, kau dan aku akan menjadi 'Kita'. aku hanyalah manusia biasa yang punya banyak kekurangan dan secuil kelebihan. Oleh karena itu aku menginginkan dirimu untuk mendampingiku, untukmenutupi kelemahanku dan mengendalikan kelebihanku. 
Aku hanyalah orang yang sederhana dan cinta aku pun juga sederhana saja. Oleh karena itu aku menginginkanmu agar mau membantu aku memupuk dan merawat cinta ini agar menjadi luar biasa. Teruntuk engkau yang ada di hatiku, kenapa aku memilihmu? Sampai saat ini Aku pun tidak tahu jelas kenapa aku memilihmu. Tapi Bismillah aku mantap memiih dirimu, yang aku tahu aku memilih dirimu karena Allah dan aku tidak berani menjanjikan apa-apa. Aku hanya berusaha sekuat mungkin menjadi lebih baik dari saat ini. Andai saja aku bisa mengungkapkan semua kata dan rasa dalam hati yang aku punya ini, maka seribu lembar kertas pun tak akan cukup untuk menuangakannya. Terlalu banyak yang ingin aku ungkapkan secara langsung dihadapmu nanti. Meski mata tidak bisa melihatmu karena jarak, waktu dan keadaan. Tapi percayalah di hati yang terdalam ini hanya tergores nama indahmu sebagai seseorang yang terindah bagiku, yang selalu mengisi lembar sejarah dalam perjalanan waktuku.
Untukmu yang akan mendampingi hidupku.Dalam sujudku padaNya ku titipkan do'a dan pintaku. Ku pinta padaNya agar cintaNya selalu ada untukmu ketika aku tak sanggup lagi untuk mencintai.  Bahagiamu adalah do'a dan harapku. Senyummu menjadi suatu cita-cita dimana aku bisa merasakannya itu tulus hanya untukku. Semoga akan selalu baik adanya, meskipun jalan ini tak sempurna... ucap terakhirku .. 
Yang aku harap akan terbaca jelas dimata dan hatimu, aku mengerti.. aku disini mencintaimu apapun adannya. Kau dengan segala kurangmu, dan biarlah ... biarkanlah tulusku yang mencintamu. 
Duhai Rabb .. jika aku bukanlah bagian tulang rusuknya, jangan biarkan aku untuk terus merindukan kehadirannya. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar