Minggu, 09 Desember 2012

Ya Allah Lindungi Cintaku

Bismillah ... hari ini mulai ku buka kembali blog ini dan akan ku mulai lagi coret* tak menentu. yaah hanya sebuah coretan saja.

                 Setelah sekian lama menjomblo seprti inilah keadaanku,, masih tetap happy bersama teman* dan sahabat. Sebenarnya aku sudah ikhlas laki-laki itu dengan siapa pun, tapi entah mengapa yang ada dipikiranku serta hati ku selalu ada namanya, teringat akan kenangan* yang dulu juga bersamanya. (lebay dikit). ;)
Mungkin kata* ini yang pantas ku katakan.

JOMBLO Sebuah status yang
penuh kebebasan, bukan sebuah
nasib yang menyedihkan.. Status
yang jauh dari kemaksiatan,
karena malam minggu tetap
sendirian.. Orang bilang jomblo
ketinggalan jaman.. Tapi bagiku
jomblo itu ketenangan.. Jomblo
bukan preman, jomblo juga
bukan pecundang.. Jomblo
hanyalah mahluk tuhan yang
belum diberikan pasangan..
Jomblo bukan berarti gak laku,
bukan juga seorang pengecut..
Tapi dia seorang penyayang, gak
mau menyakiti dan gak mau
disakiti.. Karena jomblo
mempunyai cinta yang tulus apa
adanya..!!!


Tapi aku selalu belajar bersabar dan istiqomah tak lupa pula disetiap sujudku aku selalu memanjatkan do'a agar suatu hari nanti aku dipertemukan dengan laki* yg layak dan pantas untukku. Laki* yang mampu menjadi imam bagiku dan ayah yang baik untuk anak* ku kelak. Aku yakin Allah sdh menyiapkan yang terbaik untukku. Entah kapan DIA datang kepadaku.

                 Dengan terus belajar menjadi lebih baik lagi, bimillahirrahmanirrahim, aku mengazammkan diri untuk terus melangkah menuju mardhatillah (keridhaan Allah). Termasuk bagaimana aku harus menjaga hubungan atau interaksi antara lawan jenis (laki* dan perempuan).
"Janganlah kalian mendekati zina. Sesungguhnya zina adalah perbuatan keji dan jalan yang buruk". (QS Al-Isra (17) : 32 )

Berdasarkan ayat tersebut, aku menyadari bahwa Allah melarang untuk mendekati zina, apalagi melakukannya. Jika Allah melarang pasti ada keburukan yang akan ditimbulkannya. Zina mungkin juga berupa pacaran yang oleh remaja 'sekarang' mengatakan 'saya masih mengerti batasan-batasannya'. Batasan apa? Demi Allah dan Rasulullah  semua indra dan anggota tubuh akan menjadi saksi. Mata, telinga, lisan, kaki, dan juga tangan. Dai bagian tubuh mana pun, zina menundukkan diri sebagai potensi untuk celaka yang harus diwaspadai. Celakanya, seorang remaja seperti kita busa mudah terjebak ke dalam gaya pribadi yang hipokrit. Selalu ingin tampil super dihadapan si dia, ingin menjadi orang yang perfect. Sayang, yang dibangun bukan proses perbaikan diri. Segala keburukan dan kekurangannya ditutup serapat-rapatnya. Tradisi dusta juga acap kali dilakukan. Meski tak punya uang, bilangnya baru gajian. Padahal boleh meminta kepada ortu. Nah, kalau sudah begini, siapa yang dirugikan. Orangtua tentunya, harta yang seharusnya untuk ibadah, malah dibuang untuk hal* yang sia-sia dan tidak bermanfaat. Na'uzubillahimin dzalik.

                  Akhirnya aku mulai paham apa sesungguhnya cinta sejati itu bagaimana cara menjaganya agar tetap suci dan untuk siapakah cinta itu berlabuh. Dalam setiap doa, aku menghentakkan setiap nadi dan sendiku meminta kepada Allah selalu diistiqmahkan dalam kebaikan.

Ya Rabb, ketika kelak aku jatuh cinta lagi, cintakanlah aku pada seseorang yang melabuhkan cintanya padaMu agar betambah kekuatanku untuk mencintaiMu, dan jagalah cintaku padanya agar tak melebihi cintaku padaMu.

Ya Allah, ketika kelak aku jatuh hati lagi, izinkanlah aku menyentuh hatinya tertahut padaMu agar tidak terjatuh dalam cinta semu, dan jagalah hatiku darinya agar tak berpaling dari hatiMu.

Ya Tuhanku, aku tidak meminta seseorang yang sempurna dari sisiMu, tidak ya Rabb. KarenaEngkau pun pasti Maha Mengetahui sesungguhnya keadaanku, Engkau tahu bahwa aku manusia yang terlalu banyak kesalahan dan kekurangannya.

Aku hanya meminta padaMu seorang yang tak sempurna ya Rabb, sehingga ia merasa sempurna ketika diriku hadir dalam kehidupannya karenaMu.

Seseorang yang akan kusayangi karena kelembutan hatinya. Seseorang yang akan kucintai karena keindahan akhlaknya. Seseorang yang akan kukasihi karena kehalusan budinya. seseorang yang akan kukagumi karena kesantunan sikapnya. Seseorang yang akan kupuja karena kerendahan hati dan kesederhanaanya. Seseorang yang mau menerimaku setulus hatinya yang tak akan pernah kumenduakan cintanya hingga akhir hayatku tiba. Seseorang yang akan kuhibur hatinya bila ia bersedih. Seseorang yang akan kuseka air matanya ketika ia menangis. Seseorang yang akan kujadikan pundakku tempatnya bersandar saat ia lelah. Seseorang yang akan kudengar seksama segala kesahnya. Seseorang yang kupertaruhkan nyawaku demi menjaga kehormatannya. Seseorang yang ketulusan dan kesetiaan hati ini hanyalah untuknya, yang akan selalu janjikan bersamanya hingga malaikat maut menjemputku.

Ya Rabb, wahai Tuhan yang memegang rahasia segala sesuatu. Jadikanlah aku ridha terhadap apa-apa yang Eangkau tetapkan dan jadikan berkah apa-apa yang Engkau takdirkan, sehingga tak ingin kumenyegerakan apa-apa yang masih Engkau tunda, atau menunda apa-apa yang Engkau segerakan.

Wahai Tuhan yang memegang hikmah segala sesuatu, andai Engkau berkehendak lain sesungguhnya sebenar-benar kehidupan adalah kehidupan akhirat maka jadikanlah kehendakMu bukan kehendakku.

Sesungguhnya aku tidak mengetahui, sedangkan Engkau Maha Mengetahui. Takdirkanlah kebaikan bagiku di mana pun adanya, dan jadikanlah hatiku meridhainya.

Amiiin ....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar